Rindu yang terus menghantui
Kepergianmu yang membuat semuanya suram dan tak tau harus bersandar pada siapa.
Aku memang bukan siapa-siapanya kamu. Tapi tanpa kamu sadari, mataku dan hatiku ini selalu tertuju padamu walaupun dari kejauhan. Ada kebahagian ketika aku ada disekitarmu, namun ada juga kepedihan. Perih rasanya ketika aku tau bahwa kamu pun menunggu orang lain.
Aku memang bodoh karena menunggu orang, yang bahkan orang itu tidak tau perasaanku dan menunggu orang lain juga. Tapi ini semua sudah terlanjur.. aku terlanjur mencintaimu~
Aku sudah nyaman padamu walaupun cinta yang kurasakan hanya cinta sendirian. It's OK!
Sampai akhirnya aku berada pada satu titik dimana semua keceriaanku dan semangatku hilang. Ya, kamu pergi..
Biasanya aku selalu tersenyum melihatmu. Kini ada air mata yang keluar. Perih! Begini rasanya ditinggal pergi toh~ *srrrrooooootttt #buangbuangtissue
Tidak ada lagi senyummu. Tidak ada lagi suaramu. Tidak ada lagi... yang ada hanya..
Aku yang tidak pernah absen untuk selalu mengetik namamu pada pencarianku di social media.
hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan..
Aku tidak menemukan sesuatu apapun dari account social mediamu dengan waktu yang cukup lama. Aku tidak tau lagi tentangmu. Rasanya aku ingin segera menata kembali hatiku ini untuk orang lain, tapi sulit.
Aku sudah mencoba..
Saat ini pun aku jatuh cinta pada orang lain, Orang lain yang sulit untuk ku gapai. Ya, lagi-lagi aku hanya berjuang sendirian. Tapi untuk orang baru ini aku juga masih menafsir-nafsir perasaan ku ini. Sulit untuk membaca perasaan sendiri, karena..
Di satu sisi aku ingin bersama dia (yang baru) tapi disisi lain aku masih mengingat-ingat kamu (yang telah pergi).
Di satu sisi aku ingin bersama dia (yang baru) tapi disisi lain aku masih mengingat-ingat kamu (yang telah pergi).
Ada saat dimana aku rindu pada kamu yang telah pergi. Aku rindu pada senyummu, suaramu, tingkahmu dan semua-muanya. Aku bingung..
Jika kamu kembali, hati ini akan diisi dengan dia (yang baru) atau tetap dengamu (yang telah pergi)?
Biar waktu dan keadaan yang menjawab semuanya. Bahkan bisa saja, Tuhan tidak mengkehendaki dia dan kamu.
No comments:
Terima kasih sudah blogwalking!
Jangan lupa untuk tinggalkan jejakmu, dengan berkomentar di postingan blog aku yah.
Berkomentarlah dengan sopan.