Bertahan Mengejarnya
Sampai kapan
akan terus begini?
Berlari untuk
mengejar kamu, sesuatu yang belum pasti.
Bahkan ketika
aku mencoba BERLARI sekuat tenaga dan mulai akan menggapaimu, seketika itu juga
aku TERJATUH. Sakit. Tapi entah mengapa aku dapat menahan rasa sakit itu dan
kemudian BANGKIT untuk BERLARI KEMBALI mengejarmu. Kejadian ini gak berlangsung
hanya sekali. Bahkan sampai berkali-kali. Saat itu ada pertanyaan yang
terlintas dalam pikiranku,
Aku berlari
untuk mengejarmu. Sedangkan kamu berlari untuk mengejar dia yang bahkan sempat
kamu dapatkan. Walaupun kemudian kamu kembali mengejarnya karena dia lepas dari
genggamanmu karena sesuatu hal. Tidak banyak hal yang aku lakukan setelah
mengetahui bahwa kamu mengejar orang lain. Bahkan bisa-bisanya aku tetap
bertahan berlari mengejarmu lagi.. dan lagi..
Namun ada waktu
dimana aku sempat memperlambat langkahan kakiku untuk mengejarmu karena kamu
tak kunjung menoleh kebelakang dan aku sudah terlalu lelah. Sampai akhirnya
kamu mulai tak terlihat lagi dan aku mulai berpaling pada jalur lain untuk
berjalan santai mencari-cari cinta itu dari yang lain. Tapi semua jalur itu
pada akhirnya kembali kearahmu. Ketika aku melihatmu lagi, aku mulai kembali
mengejarmu sekuat tenaga. Namun saat itu ada yang beda. Kamu sedang tidak
berlari, tapi kamu sedang berjalan santai sambil menggenggam tangan seorang
wanita. Dan wanita itu berbeda dengan wanita yang kamu kejar dulu. Lagi-lagi
aku terjatuh karena langkahan kakiku yang udah tidak beraturan dan saling
berbenturan. Kali ini aku beda, karena aku tidak segera bangkit. Tapi aku
berhenti sejenak dan menangis karena tidak kuat menahan perihnya luka yang
timbul. Aku terlambat dan menyesal.
Seharusnya waktu
itu aku tidak memperlambat langkahan kakiku.
Seharusnya waktu itu, aku tidak
keluar dari jalan itu dan mencari-cari yang lain.
Seharusnya aku berani untuk teriak memanggil namanya dan berkata bahwa aku telah mengejarmu sejauh ini.
Alit Susanto : "Banyak orang yang bisa mencintai tanpa alasan. Tapi sedikit orang yang bisa bertahan saat mencintai tanpa balasan."
Herannya, aku masih merasa bahwa ini belum berakhir.
Harus berapa kali lagi aku terjatuh?
Harus berapa banyak lagi jarak yang aku tempuh untuk mengejarmu?
Harus berapa lama lagi aku mengejarmu?
Semua pertanyaan itu mungkin memang tidak bisa terjawab karena aku hanya berlari dibelakangnya tanpa bersuara sedikitpun. Aku tau dan sadar akan keegoisanku ini.
Aku masih bisa bertahan. Karena aku berdiri lagi dan
kemudian berjalan kearahmu. Ya kali ini aku berjalan. Aku berharap ada keajaiban
yang datang, untuk bisa menyadarkan kamu agar dapat menoleh ke arahku. Tapi aku
tidak tau benar sampai kapan aku terus bertahan mengejar cinta seperti ini. Sempat
terlintas dalam pikiranku “Seandainya ada seseorang yang menarik aku untuk stop
berlari mengejarnya dan orang itu adalah kamu. Kamu yang pernah aku temui
ketika aku berjalan pada jalur lain. Aku akan berhenti dan berjalan bersamamu”
No comments:
Terima kasih sudah blogwalking!
Jangan lupa untuk tinggalkan jejakmu, dengan berkomentar di postingan blog aku yah.
Berkomentarlah dengan sopan.