[CURCOL] Aurel yang sayang sepihak

Pagi yang cerah, tepat pukul 09.20 WIB.

*dreeettttt #getaranHP Ada notifikasi di HP Chika. Pesan dari Aurel.

Aurel: "Ci, aku main kerumah yaaaa..."

Aku (Chika) terbangun dari tidur *sambil menggeliat*, dan mengabaikan pesan tersebut. Tiba-tiba ada teriakan seorang wanita yang dahsyat..

"DEEEEE, BANGUN TOH! ANAK PERAWAN, UDAH GEDE, PAMALI BANGUN SIANG! PANTESSS KERJA BELUM DAPET.. JODOH JUGA BELUM ADA!!"

Ternyata itu adalah suara dari mamaku. Ya.. Aku adalah salah satu fresh graduate (pengangguran) berusia 22 tahun. Dimasa pandemi covid-19 ini, makin sulit untukku mencari pekerjaan. Lapangan pekerjaan semakin sedikit karena banyak perusahaan yang harus gulung tikar, dan jumlah orang yang pengangguran makin banyak. Tapi bagaimana pun keadaan, aku sih tetap bersyukur dan berusaha semampuku. 

 

Mendengar suara mama, langsung aku bangun, beranjak pergi ke kamar mandi untuk sikat gigi, dan setelah itu. cuss langsung keluar kamar. Setidaknya setor muka, bahwa aku udah bangun loh. Hahaha Pagi itu, di rumah hanya ada mama yang sedang sibuk memasak dan aku yang masih mager sebenernya untuk beranjak dari kasur. Sedangkan papa dan kakak ku kerja. Sebagai anak yang ingin terlihat berbakti, akhirnya aku menyapu dan mengepel rumah. 

Setelah aku selesai membantu sedikit pekerjaan ibu, aku duduk di ruang tamu *menyalakan kipas angin sambil membuka hp* 

7 Misscall dan 15 Pesan dari Aurel

"Ci, aku main kerumah yaaaa..."

"P"

"P"

"P"

"Ci, Woi!"

"Boleh kan?"

"P"

"P"

"P"

"Ci Dimana?"

 "Aku kerumah ya sekarang"

"Ci"

"Woi"

"P"

"P"

Ini chat lebih ke spam sih, dan aku hanya membalas "Iya.. kerumah aja" sambil nyalakan TV dan nonton serial AZAB di TV Swasta.

40 menit kemudian Aurel whatsapp call

Aku: "Halo.. rel"

Aurel: "ci, bukain pintu, udah didepan nih"

Aku: *mematikan panggilan dan tidak menjawab* berjalan kearah luar untuk membuka pintu. 

Aku: "Masuk *sambil menyemprotkan disinfektan*! Terus cuci tangan dan kaki yah.."

*Aurel diam saja dan ikuti aturan yang ada dirumah*

Selesai, setelah membersihkan diri. Aurel basa-basi menyapa mamaku "Halo tante, aku jadi main lagi nih kesini.."

 

Mama: "Hai Aurel~ Hahah iya gpp.. Jadi sekarang kuliah online ya?"

Aurel: "Iya tante.. gak enak ternyata tan, jadi bener-bener harus belajar sendiri."

Mama: "Iya yah, harus dari diri sendiri semangat dan rajin.."

Aurel: "Benar banget tan. Belum lagi kuota jadi banyak terpakai. Biasanya kalo di kampus pakai wifi. Eh! sekarang harus sediain sendiri"

Aku yang tadi diem aja, langsung ngegas bilang "makanya lu kesini kan rel, karena mau numpang wifi" #pasangmukadatar

Aurel pasang muka sinis ke aku, dan bilang "apa sih ci?" sambil ketawa kecil kearah mama. #definisipintarcarimuka

Aku: "Ya sudah, yuk ke kamar.." *ajak ku ke Aurel*

Aurel: "tannnnteeee, ke kamar dulu ya.."

Mama: "Oh iya.."

Aku membuka pintu kamar dan menyalakan AC. 

Sedangkan Aurel selalu bar-bar kalo masuk kamar ku. 

Ambil hp dari tas > lempar tas ke kursi > cari baju rumah ku dan ganti baju > terus tiduran deh dikasur. 

Ada plus minus kalo Aurel main kerumah. 

Nilai plusnya, rumah jadi ramai dan aku ada teman ngobrol. 

Nilai minusnya, kalo udah ada dia kemageran keluar kamar terjadi, lemari baju berantakan, belum lagi menjajah lipstik.

Aku duduk dibawah sambil cari lowongan kerja. Aurel scrol instagram sambil tiduran. *definisi sobat karib mah bebas*

"Ternyata begini yah kalo cuma sayang sepihak. Aku selalu cari tau tentang dia, tapi dia mah boro-boro." ucap Aurel sambil stalking instagram

The Minds Journal [Pinterest]

"hmmmm" sahut ku dengan datar dan tetap scrol cari loker

"Aku cuma mau tau dia lagi deket sama cewek gak yah. Tapi gak ada tanda-tanda ci. huff! Help ci woi! Jangan diem aja!" sahut Aurel dengan wajah sedih dan emosi juga

  "Lah? terus kalo lu udah tau, mau gimana? mau samperin ceweknya gitu? atau lu mau nyatain cinta ke tuh cowok?" jawab aku

"engga atuh ci. Ya udah aku mundur, berarti dia bukan jodohku." Aurel menjawab dengan mengecilkan volume suara

"ya udah, sekarang mah berdoa aja. Minta jawaban sama Tuhan." Jawabku sambil ikutan stalking tuh cowok juga via instagram

"Udah ci. Makanya bantu doain!" sahut Aurel

Hmmm.. ini cerita singkat yang mungkin banyak cewek alami.

Adakah yang pernah diposisi sebagai orang yang sayang secara sepihak / seorang secret admirer ? Bagaimana perasaanmu ketika ada diposisi tersebut? Nyaman kah atau justru gelisah?

Mungkin.. 

Ada saat dimana kita nyaman. Nyaman untuk bisa menatap dia, walau dari kejauhan. Tapi bahkan bisa jadi gelisah, karena kita tidak bisa maju dan ada wanita lain yang berani maju.

Serba salah sih.

Tapi coba deh jangan pakai perasaan dan pikiran sendiri, atau bahkan analisa temanmu. Kadang analisa temanmu, lebih ke sok tau! Kamu cerita "hari ini gue ketemu dia, dan dia balas senyum gue", eh temanmu malah mengartikan "Nah kan! itu berarti dia mulai ngerespon lu. Coba aja dengan perhatian kecil, misalkan lu sapa dia dulu atau lu respon kalo dia update status."

Ahelah! Pasti pernah punya teman yang cari aman gitu kan

Boleh kita share perasaan kita sama teman. Tapi harus pilih-pilih juga setiap jawaban/respon dia. Jangan diterima mentah-mentah ya, karena ada yang bisa bikin kamu makin berbunga, ada juga yang bisa bikin kamu jadi mikir panjang atau bahkan kecewa. 

Sebenarnya kalo paling penting, ceritanya sama Tuhan. Minta jawaban sama Tuhan, kalo ada hal/pertanyaan yang ingin kamu ketahui. Nah! misalkan kamu gak mampu doa sendirian, bisa kamu manfaatin temanmu untuk bisa bantu doain. Setidaknya kalo kamu bergantung sama Tuhan, gak akan ada moment berlarut dalam kegalauan/penasaran/terlalu lama mencintai diam-diam. Paling penting lagi, kalo kamu tau jawabannya itu dari Tuhan. Walau kadang menyakitkan, tapi percaya deh. Kamu gak akan berlarut dalam kesedihan. 

"Percaya saja! Tuhan tau maunya kita. Jangan terlalu menuntut! Sabar saja, dan tunggu waktu yang tepat dari Tuhan." - sukasukasharon

Blog post kali ini kalo ada yang mau curcol boleh banget. Seru kali yah kalo buka sesi curhat soal cinta. Aku sih memang gak punya banyak pengalaman soal cinta. Tapi boleh lah sharing pengalaman kamu, unknown juga boleh hohoh

Kamu yang lagi mencintai diam-diam

Kamu yang lagi manis-manisnya menjalin hubungan

Kamu yang mulai tidak yakin karena adanya "perbedaan"

Kamu yang sudah mulai bosan / banyak perdebatan

Kamu yang pernah tersakiti

Kamu yang sedang pusing-pusingnya untuk menata masa depan

Kamu yang sudah berrumah tangga

 

Kuuuuyyyyy sharing di kolom komentar. Biar sama-sama belajar.

Thank you sudah mampir di blog dan sudah baca blog post ini

Tinggalkan jejak dengan komentar dibawah ya

Thank you

Terima kasih

Hatur nuhun