Ciri-ciri orang yang cari muka
Manusia yang
kurang perhatian atau kurang kasih sayang, biasanya akan sering cari muka
kepada orang lain. Berikut adalah pendapat dari beberapa orang tentang “cari
muka”:
Cari muka itu
seperti penjilat. Sifat manusia yang gak jujur dan gak apa adanya. – Namira (Artis
gagal)
Cari muka itu,
orang yang sok baik untuk mendapatkan sesuatu yang dia inginkan (berpura-pura
baik seolah bener-bener untuk menguntungkan dirinya sendiri). – Nyimas (Calon
Penulis)
Cari muka itu,
orang-orang yang menjijikan karena bersikap tak sewajarnya. – Wawan (Office
Boy)
Cari muka itu,
ya.. orang yang merasa kosong atau sendiri. sampai dia harus mencari perhatian
orang lain dulu, agar keberadaannya dianggap. – Asty (Jomblo, bukan jomblo
biasa)
Menurut gue, cari
muka itu seseorang yang belum bisa menemukan jati dirinya sendiri, kemudian
bersandiwara dengan baik di depan lingkungannya untuk terlihat hebat. Nah! Setelah
gue menganalisis dan bersemedi di suatu pulau, akhirnya gue mengetahui
ciri-ciri orang yang suka cari muka (antara junior kepada seniornya) di
lingkungan kampus:
1. Taat Pada Senior
1. Taat Pada Senior
Senior ngomong apa, di “iya”in. Padahalkan belum
tentu, semua yang diomongin itu bener. Senior nyuruh apa, mau aja dilakuin. Senior
nyuruh hal yang ringan/sepele/kurang berguna/bahkan tidak berguna sama sekali, tapi
orang cari muka tersebut pasti menjalankan suruhan tersebut dengan berlebihan. Senior mah selalu benar, junior selalu salah~
Misal,
permasalahan yang ringan dan mudah untuk diselesaikan dengan waktu yang cepat,
malah diselesaikan dengan cara yang ribet dan berbelit-belit sampai memakan
banyak waktu. Orang cari muka melakukan hal yang berbelit-belit agar orang yang
cari muka tersebut terlihat hebat. Ibaratnya tau jalan pintas, kenapa harus
lewat jalan utama yang jauh kemana-mana.
2. Berbakti Pada Senior
2. Berbakti Pada Senior
Misalnya dalam keadaan ketemu senior.
Junior: *senyum “Kaaakkk...” | Senior: *setengah
nyengir*
Wajar sih, tapi terlalu berlebihan kalo tiba-tiba...
a. Langsung curhat tentang suka-duka dalam menjalankan perkuliahannya.
b. Senior yang gila hormat. Gak disapa sedikit, langsung nyindir-nyindir pas ada acara besar. Senior: “Saya bukannya gila hormat, tapi kalo kalian (para junior) ketemu sama seniornya senyum atau nyapa kek..”
Dih! Kurang perhatian yah? Sampe minta disenyumin atau disapa? *endus endus idung*
Tapi kalo junior yang cari muka sama senior bakalan sapa senior terus deh! Apalagi kalo seniornya eksis/ganteng/cantik/kaya/pinter. Bukan hanya senior yang modusin junior, junior juga banyak yang modusin senior.
3. Besandiwara di hadapan Senior.
a. Langsung curhat tentang suka-duka dalam menjalankan perkuliahannya.
b. Senior yang gila hormat. Gak disapa sedikit, langsung nyindir-nyindir pas ada acara besar. Senior: “Saya bukannya gila hormat, tapi kalo kalian (para junior) ketemu sama seniornya senyum atau nyapa kek..”
Dih! Kurang perhatian yah? Sampe minta disenyumin atau disapa? *endus endus idung*
Tapi kalo junior yang cari muka sama senior bakalan sapa senior terus deh! Apalagi kalo seniornya eksis/ganteng/cantik/kaya/pinter. Bukan hanya senior yang modusin junior, junior juga banyak yang modusin senior.
3. Besandiwara di hadapan Senior.
Ada junior yang gak suka sama salah satu senior.
Ngomongin di sesama kaum junior. Tapi, pas ada senior yang gak disukainya malah
dideketin. Di deketin buat cari suatu informasi. PINTER! Contoh lainnya, dalam menghadapi
Ujian Nasional praktikum. Junior yang cari muka akan terlihat menderita
dalam penjalankan perkuliahan dan praktikumnya di depan senior. Loh? Itu emangnya
bukannya pilihan kamu (junior yang cari muka) yah untuk menderita? Siapa suruh
mempersulit semua keadaan?
Ah elah! *nyengir kuda*
4. Akrab dengan Senior
4. Akrab dengan Senior
Biasanya junior yang cari muka, sangat cepat untuk
akrab dan menarik perhatian seniornya. Gak tau deh jurus apa yang digunakan,
mungkin dengan bersikap baik, manja, manis, peduli, dll.
5. Tebar Pesona
5. Tebar Pesona
Mau
junior atau senior pasti melakukan hal ini. Senior tebar pesona sama juniornya,
begitupun sebaliknya. Apalagi kalo yang (masih) sendiri, pasti tebar pesonanya
berlebihan banget deh.
Kalo kata kak
@irvinalinoni “Semua orang pasti pernah cari muka, cuma beda levelnya. Lebih
baik kurang-kurangi cari muka ke orang, dan biarkan orang lain yang cari muka
ke kita.” Cari muka emang wajar, tapi jangan berlebihan. Nah, *note Senior yang
pinter, akan tau junior mana yang cari muka. Tapi kalo ada senior dan junior yang
sama-sama cari muka, mungkin kalian jodoh.
Kalo kamu mau
tau, kamu termasuk orang yang cari muka apa engga. Baca yang bener yah. Tapi
jangan dimasukin ke hati, ini hanya tulisan dari ke-sok-tahu-an gue kok..
Gue juga suka cari muka kok, dengan cara tebar pesona. Padahal kenyataannya bukan tebar pesona tapi tebar lemak~
Mau ikutan cari muka aaah
ReplyDelete